Beranda > Aksi Nyata > Paket Modul 2 > 2.1.e. Mulai dari Diri - Modul 2.1
Refleksi Individu
Durasi: 1 JP
Moda: Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan gurunya di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Tugas
Membuat Refleksi Individu
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.
Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?
Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
Mengelola Kelas dan Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid yang Berbeda-Beda
Keberagaman dalam konteks sosio-ekonomi, latar belakang suku atau daerah asal, tingkat pengetahuan dan keterampilan, serta masalah sosial dan emosional adalah hal-hal yang mempengaruhi pendekatan guru terhadap pembelajaran dan manajemen kelas. Penting bagi saya sebagai pendidik untuk mengakui dan menghormati keberagaman ini, serta untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah untuk semua murid.
Menilai kebutuhan individu setiap murid, mengakui potensi dan kekuatan mereka, dan memberikan dukungan yang sesuai adalah hal yang penting. Menggunakan pendekatan berbasis kebutuhan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini membantu memastikan bahwa setiap murid memiliki peluang yang sama untuk sukses dalam pendidikan mereka.
Melayani Kemampuan Murid yang Berbeda
Apa yang sudah saya lakukan dan saya sampaikan di sini adalah pembelajaran yang pernah saya laksanakan di kelas, namun hal ini masih belum konsisten saya terapkan, bahkan sangat jarang saya terapkan. Terakhir kali saya terapkan adalah saat saya ingin mempraktikkan hasil pembelajaran yang saya dapatkan saat mengikuti PPG Dalam Jabatan tahun pelajaran lalu.
Saya melakukan tes diagnostik awal yang dapat mengidentifikasi gaya belajar murid dan tingkat pemahaman mereka tentang materi prasyarat untuk pembelajaran tertentu. Saya merencanakan pembelajaran yang beragam dengan memanfaatkan berbagai metode pengajaran dan sumber daya. Ini termasuk penggunaan materi tertulis, presentasi visual, diskusi kelompok, dan proyek. Saya mengamati perkembangan setiap murid secara individu dan berusaha memberikan dukungan tambahan atau tugas yang lebih menantang sesuai dengan kebutuhan mereka. Saya memberikan pilihan dalam tugas dan penilaian untuk memungkinkan murid mengeksplorasi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Tantangan yang Dihadapi
Salah satu tantangan adalah memastikan bahwa semua murid tetap terlibat dalam pembelajaran, terutama ketika ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan mereka. Tantangan lainnya adalah waktu yang terbatas dalam satu sesi pembelajaran. Membagi waktu dengan bijaksana antara pemberian dukungan kepada murid yang memerlukan bantuan tambahan dan memberikan tugas tambahan kepada murid yang lebih cepat dalam belajar adalah tantangan tersendiri.
Bagaimana Pembelajaran Dirancang, Dilaksanakan, dan Dievaluasi
Rancangan pembelajaran harus mencakup fleksibilitas dalam pengajaran dan penilaian untuk memungkinkan berbagai kebutuhan belajar. Implementasi melibatkan observasi aktif terhadap kemajuan murid dan respon atau umpan balik terhadap perkembangan tersebut. Selain itu, juga melibatkan pengelompokan murid berdasarkan kebutuhan dan penyediaan dukungan tambahan (pengayaan).
Evaluasi harus melibatkan penilaian yang beragam dan berfokus pada kemajuan individual. Kita dapat memeriksa apakah murid mencapai tujuan pembelajaran mereka, penilaian bukan bertujuan untuk memeriksa seberapa baik mereka dibandingkan yang lain, melainkan untuk mengetahui apakah ada perkembangan yang positif bagi diri murid secara individu. Tidak ada satu pendekatan pasti yang cocok untuk mengelola kelas dengan beragam murid, karena setiap situasi kelas akan memiliki dinamika yang berbeda. Yang terpenting adalah bersikap responsif, fleksibel, dan peduli terhadap setiap murid. Dengan demikian, kita dapat membantu setiap murid merasa dihargai dalam lingkungan pembelajarannya, sehingga mereka dapat bertumbuh dan berkembang mencapai potensi terbaik mereka.