MODUL 2 : Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Modul 2.1 : Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
2.1.e. Mulai dari Diri - Modul 2.1
Refleksi Individu : Mengelola Kelas dan Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid yang Berbeda-Beda
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan gurunya di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2.1.f. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
Pembelajaran Berdiferensiasi
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat menjelaskan apa konsekuensi dari keragaman murid-murid yang ada di kelas mereka.
2.1.g. Ruang Kolaborasi - Modul 2.1
Refleksi Kolaboratif : Analisis Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melakukan refleksi kolaboratif untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi.
2.1.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1
Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat membuat Rencana pembelajaran yang memuat pembelajaran berdiferensiasi.
2.1.j. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1
Pembelajaran Berdiferensiasi dan Keterkaitan Antar Konsep
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya.
Modul 2.2 : Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE)
2.2.f Eksplorasi Konsep - Modul 2.2
Pemahaman tentang 5 Kompetensi Sosial-Emosional (KSE)
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang penerapan 5 kompetensi sosial-emosional (kesadaran diri, manajemen, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh.
2.2.g Ruang Kolaborasi - Modul 2.2
Penerapan PSE Sesuai Jenjang Pendidikan
Tujuan Pembelajaran Khusus: Menguraikan bentuk penerapan pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing.
2.2.h Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2.2.j Koneksi Antar Materi - Modul 2.2
Pemahaman tentang 5 Kompetensi Sosial-Emosional (KSE)
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang penerapan 5 kompetensi sosial-emosional (kesadaran diri, manajemen, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh.
2.2.k Aksi Nyata - Modul 2.2
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang penerapan 5 kompetensi sosial-emosional (kesadaran diri, manajemen, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh.
Modul 2.3 : Coaching untuk Supervisi Akademik
2.3.f Mulai dari Diri - Modul 2.3
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu mengidentifikasi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dirinya terkait coaching di konteks pendidikan.
2.3.h Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.3
Praktik Coaching Menggunakan Alur Supervisi Akademik
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melakukan praktik coaching dengan CGP lain untuk membantu mengembangkan area kompetensi coaching pada konteks pembelajaran atau keseharian CGP.
2.3.g Ruang Kolaborasi- Modul 2.3
Praktik Coaching Menggunakan Alur Supervisi Akademik (Sesi Latihan)
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat membentuk komunitas praktisi dengan sesama CGP untuk berlatih melakukan praktik percakapan coaching dengan alur TIRTA .
2.3.j Koneksi Antar Materi - Modul 2.3
Coaching untuk Supervisi Akademik
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2 dalam berbagai media.
2.3.k Aksi Nyata - Modul 2.3
Praktik Coaching untuk Supervisi Akademik
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mempraktikkan rangkaian supervisi akademik dalam pembelajaran dengan menggunakan paradigma berpikir coaching dan melakukan refleksi terhadap praktik supervisi akademik tersebut.